Template by:
Free Blog Templates

Kamis, 22 Januari 2009

PEMANFAATAN ICT DI M3M

ICT IN MY SCHOOL (M3M)......

Dunia pendidikan itu biasanya identik dengan yang namanya teknologi informasi,ya ato gak?? Sekolah mana sih yang gak mau maju?? Di era yang yang serba modern ni,setiap sekolah berlomba-lomba untuk menerapkan
sebuah konsep baru di dunia pendidikan, yaitu sistem manajemen sekolah berbasis komputer atau yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Sekolah. Truzzz,, Teknologi yang dipakai juga sangat beragam, dari sistem informasi berbasis desktop hingga yang dikembangkan dengan teknologi berbasis web. MAN 3 Malang sebagai salah satu sekolah unggulan nampaknya telah menerapkan sistem tersebut sejak beberapa tahun lalu. Biasanya sih temen-temen dan guru menyebutnya dengan istilah ICT. So, apa sech ICT ntu? ICT merupakan istilah dalam Inggris yang kepanjangannya Information Communication and Technology. Kalo orang biasa menyebutnya dengan nama TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bagi sebagian besar siswa Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang, yang namanya pelajaran TIK tu pasti dinanti-nanti. Gimana enggak?? Disana kita bebas browsing cari tugas-tugas sekolah dengan memanfaatkan jaringan internet. Tapi sebenarnya bukan itu aja, coz di sana kita juga mempelajari beberapa program yang penting sebagai bekal melanjutkan ke perguruan tinggi nantinya, sebut saja swishmax, powerpoint, bkin blog, dan banyak lagi yang lain. Sebenarnya, sistem yang ada di sekolah ini sangat bermanfaat, karena dapat digunakan oleh banyak pengguna (multiuser), untuk penggunaan di sekolah akan memungkinkan sistem diakses oleh Guru, Karyawan, Siswa maupun Orang Tua. Bahkan untuk teman-teman yang orang tuanya berada di luar Malang bisa memanfaatkan web M3M untuk melihat rapor sang anak. Kurang canggih apa sekolah kita tercinta ne??
Jaringan komputer di M3M menurut saya adalah salah satu faktor pendukung yang mutlak diperlukan sebagai infrastruktur pendukung sekolah ini. Perkembangan Teknologi jaringan komputer yang semakin canggih, memungkinkan interkoneksi dapat dilakukan tanpa media penghubung secara fisik, atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Wireless Connection. Hal itulah yang diterapkan juga di sekolah kita ini. Teknologi jaringan wireless tersebut, biasa dikenal teman-teman dengan nama HotSpot.
HotSpot sesuai namanya mungkin dapat diartikan sebagai layanan Wifi atau Wireless LAN yang dapat digunakan untuk area privat ataupun umum. Klo di sekolah, area HotSpot yang di lingkupi oleh Wireless LAN tersebut tersambung ke sebuah server lokal yang memberikan layanan koneksi ke aplikasi Sistem Manajemen Sekolah berbasis web, dan hanya dapat diakses oleh pengguna yang berada di lingkungan sekolah, hal ini dikarenakan area HotSpot memiliki jangkauan yang terbatas.Truzz, klo bicara tentang pemanfaatan hotspot itu sendiri, tentunya ditujukan untuk siswa, guru atau karyawan sekolah. Tapi, untuk mengurangi kemungkinan agar akses tidak dilakukan oleh pihak yang bukan dari instansi tersebut, maka diperlukan sebuah public key yang diacak dengan kode tertentu yang dapat digunakan oleh pengguna di lingkungan sekolah untuk masuk ke jaringan Wifi tersebut. Biasanya sih, yang tahu masalah acak-mengacak kode dan pengaturanya adalah bapak-bapak PusKom. Klo kita sebagai murid, cma bisa memakai fasilitas tersebut secara maksimal. Tapi tidak menutup kemungkinan supaya kita mau belajar tentang hal itu. Itung-itung sebagai tambahan ilmu. Menurut beberapa referensi, ada beberapa sistem pengacak kode Wifi yang dapat dipakai oleh pengguna antara lain, WEP (Wireless Equivalent Protocol) dan WPA (Wifi Protected Access). Masing- masing sistem memiliki tingkat keamanannya yang berbeda. Klo WEP, saat ini dapat mendukung enkripsi (pengacak kode) 40 bit dan 104 bit. Sedang WPA memakai protokol TKIP (Temporal Key Integrity Protocol).SistemWPA saat ini belum banyak access point yang mampu mendukungnya, dan pengaturan di client-nya juga agak lebih sulit. HotSpot yang tersedia, akan banyak mengurangi ketergantungan akan kabel jaringan, memudahkan akses dan koneksi dari mana
saja di area HotSpot dan yang paling penting adalah informasi akan dapat diakses dengan lebih cepat dan lebih mudah. Yang jelas, HotSpot menurut saya memiliki banyak manfaat untuk murid, guru, dan karyawan di lingkungan M3M. Terima kasih untuk bapak-bapak puskom yang telah bersusah payah menyediakan sistem ini untuk kami... Good Luck untuk smuanya....