Template by:
Free Blog Templates

Jumat, 12 Desember 2008



mnurutq,,,c gambarnya lmayan keren laah....

cozzz, q ska banget yang mgandung black colour??

narciss, bget ya??







Resensi Death Note (Komik dan Film)


Manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan diilustrasikan oleh Takeshi Obata. Death Note pertama kali ditulis dalam komik dan akhirnya dibuatkan film.
Menceritakan seorang pemuda kuliahan bernama Light Yagami yang memiliki buku catatan supernatural yang disebut Death Note. Setiap orang yang memegang Death Note akan dapat melihat Shinigami yang lebih dikenal sebagai Dewa Kematian.
Beberapa aturan dalam Death Note :
Manusia yang namanya tertulis akan mati.
Death Note tidak akan berfungsi sampai penulis membayangkan wajah korban saat menulis nama korban.
Jika penyebab kematian ditulis dalam 40 detik setelah menulis nama korban maka akan terjadi.
Jika penyebab kematian tidak ditulis maka otomatis akan mati karena serangan jantung.
Setelah menulis penyebab kematian, detail kematian harus ditulis dalam 6 menit 40 detik kemudian.Light Yagami merupakan pemuda yang cerdas dan berambisi menghapus seluruh kriminalitas di muka bumi ini dan kebetulan dia merupakan anak dari kepala kepolisian. Light juga seorang pemberani karena hanya dirinya yang tidak takut saat bertemu dengan Shinigami. Shinigami dari Death Note yang dimiliki Light Yagami bernama Ryuk, Ryuk mempunyai kekhasan yaitu hanya memakan apel.Light tidak menyia-nyiakan Death Note yang dimilikinya. Setiap penjahat yang dia ketahui dari berita televisi, baik itu hanya tersangka maupun terdakwa pasti akan dibunuhnya melalui Death Note. Tak lama kemudian, dunia mulai mencurigai akan kematian beruntun dari para kriminal yang diakibatkan serangan jantung mendadak. Akhirnya mulailah disebut sebut Kira sebagai dalang kejadian aneh tersebut. Untuk menangani kasus ini dibuatlah tim investigasi khusus oleh FBI yang diketuai oleh Ayah Light dan diotaki oleh seorang detektif misterius bernama L. Demi menutupi kejahatan yang dibuatnya, Light membunuh para FBI yang menyelidiki Kira. Semakin lama ambisi Light berubah dari niatnya menghapus kriminalitas di muka bumi menjadi menguasai dunia. Selanjutnya akan menjadi pertempuran antara Kira (yang sebenarnya adalah Light Yagami) dan L. Pertempuran yang menentukan kemenangan dan kematian salah satu dari mereka. Kesulitan Light untuk membunuh L, ambisi Light, kejeniusan L untuk mengetahui pemikiran Kira, analisa L untuk mencari tahu siapa Kira sesungguhnya, membuat cerita ini semakin seru. Berbagai strategi Light untuk mengelabui L sangat hebat dan diluar dugaan pembaca / penonton. Kemisteriusan L akan menambah rasa penasaran. Di tengah cerita akan muncul Kira lainnya yaitu seorang perempuan muda dan idol Jepang bernama Misa Amane yang akan membuat cerita semakin menarik.Benar-benar cerita yang fantastis dan belum pernah ada sebelumnya. Benar-benar berbeda dengan komik Jepang lainnya. Ceritanya tidak ringan dan juga tidak terlalu berat, masih bisa dicerna dan malah membuat pembaca / penonton merasa ikut masuk dalam cerita. Ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik seperti jangan sampai termakan oleh ambisi yang menghalalkan segala cara, jangan melindungi orang bersalah bahkan itupun keluarga terdekat. Secara pribadi saya menyukai intrik dan strategi yang kompleks dalam cerita ini. Saya yang tadinya tidak menyukai cerita misteri / detektif tetapi sekarang pengecualian untuk Death Note.

DEATH NOTE
Bagi penggemar manga, judul di atas pasti nggak asing lagi. Yupe, Death Note adalah salah satu karya Takeshi Obata dan sudah tamat sampai volume 12 (Tapi di Indo baru terbit). Manga ini menceritakan tentang seorang Yagami Raito (Versi kerennya: Light) yang mempunyai buku catatan mematikan yang disebut Death Note (Jepang: Desu Noto). Dengan Death Note yang ia punya, ia bisa membunuh siapapun hanya dengan menulis nama orang ke buku itu, dan beberapa detik kemudian orang itu akan mati (Serangan jantung, lah. Tabrakan, lah. Terserah). Selain itu Raito juga bisa berkomunikasi dengan Shinigami yang memiliki Death Note tersebut.
Dari manga yang fenomenal ini, dibuat adaptasi film layar lebar versi manusia (Jepang: Dorama) yang dibagi menjadi dua seri. Nah, Death Note: The Last Name ini merupakan seri terakhir dari dua filmnya. Setelah beberapa lama menunggu, aku jadi nonton nih movie (hahaha, akhirnya….). Dan aku nggak sabar memberi komentar:
Pertama, yang paling kelihatan itu sedikin penggubahan script dari Death Note versi manga. Yah, okelah. Kira the 3rd-nya diperanin cewek. Tapi mana Near dan Mello? Terus mana si Mikami Teru? Oooh, padahal udah nggak sabar liat pemerannya….
Terus kenapa si L nggak mati waktu Remu nulis di Death Note-nya? Maksudku, pas itu aku udah yakin kalo dia mati, ehh ternyata muncul lagi di akhir-akhir. Jadi dia yang menggantikan peran Near, ya… Boleh, boleh… Terus apa maksudnya pas terakhir dia ngomong sama ayahnya Raito? ”Sayonara, Yagami-san. Arigato Gozaimasu,” terus coklatnya jatuh dan dia nggak bergerak lagi. Apa dia mati? Kenapa matinya? Nggak jelas….
Tapi…. dibalik improvisasi itu semua, adaptasi film ini tetep superbagus kok. (Terlepas dari pemeran Raitonya yang kurang memuaskan, yaa) Tetep membawa nuansa dark-nya Death Note versi manga. Apalagi pemerannya L itu meyakinkan banget. Gokil amat si tuh orang! Aku suka banget adegan pas dia make topeng buat nyembunyiin identitasnya (LOL). Terus selain itu tentang kegemarannya selain memecahkan kasus: MAKAN. Wakakakaka, nggak kebayang enaknya jadi pemeran L. Soalnya di mana ada L, di sana ada makanan! Waah, pasti abis syuting beratnya naik lima belas kilo….
Terus…. apa yaa? Baru sekali tadi nonton, sih. Lagian aku liat yang nggak ada subtittle-nya. Jadi mengandalkan ingatan (versi manga Death Note) buat menerjemahkan apa yang terjadi. Oh, iya. Ending soundtrack-nya keren, bok! Benar-benar berjiwa Death Note (?).
Nah, bagi yang belum nonton, cepetan nonton! Meskipun udah namatin manganya, tapi nggak lengkap kalo belum liat doramanya. Dan bagi temen-temen yang belum pernah tahu apa itu Death Note, tonton aja nggak papa. Nyambung kok. (Tapi liatnya dari seri pertama, kekeke). Lagian nonton film ini bisa membantu kita buat mengerti garis besar cerita Death Note versi manga, yang baru-baru aja diterbitkan di Indonesia. Waaaaa, nggak sabaaaar!
window.google_render_ad();

Selasa, 02 Desember 2008

ha...ha...
blogku dah jadi nee... he...he...